Selasa, 29 Juli 2008

JOHNNY WINTER RILIS ALBUM BOOTLEG RESMI 3

Johnny Winter, pemusik blues kelahiran Beamont Texas, 64 tahun yang lalu tanggal 29 Juli ini merilis album "Live Bootleg Series Volume Three" dengan diproduseri oleh Johnny Winter sendiri, sedangkan proses remaster ditangani oleh Joe Reagoso. Ada enam lagu dalam album ini Mojo Boogie, Stranger Blues, I Smell Trouble, Boothill, Stones In My Pathway, Penintentiary Blues dan Highway 61 revisited. Lagu-lagu yang tentunya tak terlalu asing bagi para penggemar setia Blues Mara.
Yang patut dicatat dari album "Live Bootleg Series Volume three" ini adalah bahwa lagu-lagu diatas dibawakan jauh lebih panjang dari aslinya, misalnya I Smell Trouble dibawakan dengan durasi 16 menit padahal aslinya kita tahu hanya sekitar 5 menit.
Sebelumnya pada Bulan Oktober 2007 JOhnny Winter telah merilis "Live Bootleg Series Volume I" yang didalamnya terdapat al. lagu Messin' With The Kids, Help Me, Come On In My Kitchen dan sekitar 9 lagu lain. Sedangkan pada bulan Maret 2008 ia merilis "Live Bootleg Series volume Two" dan didalamnya terdapat lagu Red House. CD-CD ini kelihatannya cukup menarik untuk dijadikan item arisan !

Sabtu, 26 Juli 2008

SHINE A LIGHT ( 3 )

PERTUNJUKAN DI BEACON THEATRE LEBIH TERKENDALI

"Shine A Light" memang bukan film pertama dari Rolling Stones, sebelumnya sudah ada al. "Stones In The Park," "Gimme Shelter," dan "Symphaty For The Devil". Tapi film "Shine A Light" garapan sutradara Martin Scorsese ini nampaknya akan menjadi film paling penting dari The Stones. Sebab rekam jejak sutradara ini dalam menggarap film musik sangat meyakinkan, mulai dari bertindak sebagai asisten sutradara untuk film "Woodstock", ia kemudian menggarap film "New York, New York," "The Last Waltz" ( film konser perpisahan grup fenomenal asal Amerika The Band), "No Direction Home" ( potrait sosok Bob Dylan) dan jangan lupa 7 Seri film Blues yang ditayangkan di televisi PBS hingga film "Shine A Light"
Film "Shine A Light" ini tumpuannya adalah pada pertunjukan The Rolling Stones di Beacon Theatre New York tanggal 29 Oktober dan 1 November 2006. Awalnya Mick Jagger menginginkan pertunjukan The Stones yang direkam adalah pertunjukan dipantai Rio De Janeiro, puncak pertunjukan The Stones dalam The Big Bang Tour, dimana Stones telah ditunggu oleh jutaan penggemarnya, tapi Scorsese minta membikin pertunjukan khusus di Beacon Theatre, dengan argumentasi Stones akan bisa lebih "muncul" jika hadir pada tempat yang tidak terlalu besar (Beacon Theatre berkapasitas kurang dari 3000 oran), lebih intim dengan penonton dan semuanya bisa lebih terkendali.
Akhirnya jadilah film ini. Dan sekarang telah menghasilkan lebih dari 12 juta dollar. Martin Scorsese membuktikan kembali kepiawaiannya menggarap film musik.

DAFTAR LAGU YANG DIPUTAR DI BLUES MARA 26 JULY 2008

Blues Mara Songlist July 26, 2008
Reguler : 22.00-02.00
Encore : 02.00-03.00

Opening : Eric Burdon Spoken + Blues Power by Albert King
Back sound : Slowgoanbash Blues by Al Kooper feat. Shuggie Otis
Closing : Her Holly Modal Majesty by Al Kooper + Babe I Wanna Leave You by Rob Hoeke R& B group

REGULER :
OPENING Endorse by The Host : 1. It Hurts Me Too ( Luther Alison) 2. The Hunter ( Gov't Mule)
Request By Listener : 3. Spider In My Web (Ten Years After) 4. Louis (Canned Heat) 5. Wee Wee Baby ( Climax Blues Band) 6. Black Eyes Blues ( Joe Cocker) 7. Stormy Monday (Elmore James) 8. Born Under Bad Sign ( Jimi Hendrix) 9. Change My Way Of Living ( Beefeater) 10. Sleepy Time-Time ( The Cream) 11. Deep Down In Florida ( Muddy Waters) 12. Shotgun Blues (Kenny Wayne Shepperd) 13. Long Long Ago (Black Well) 14. Me & My Woman ( Shuggie Otis) 15. Nobody Knows You When You're Down And Out ( Derek & The Dominos) 16. One Room Country Shack ( Blues Jam feat. Efix on Suling Sunda) 17. Since I've Been' Lovin You (Otis Clay) 18. Champagne & Reefer ( Rolling Stones & Buddy Guy) 19. It's All Over Now (The Bintang) 20. I Came Home At Night 21. Life Is One Act Play (Savoy Brown) 22. As The Years Go Passing By (Eric Burdon) 23. Have You Heard ( John Mayall & Blues Breakers - 70th Birthday Concert) 24. Hoodoo Man Blues ( Junior Wells) 25. Baby What You Want Me To Do ( Johnny +Edgar Winter) 26. My Eyes (Keep Me In Trouble) (Muddy Waters)

ENCORE (Non Stop Blues) :

27. As The Years Go Passing By ( Maggie Bell) 28. Pussycat Moan ( Kattie Webster) 29. Going Upstairs ( Queen Sylvia Embri) 30. I'd Rather Go Blind ( Etta James) 31. Will My Man Be Home Tonight (Lillian Ofit) 32. That's Why I'm Crying (Koko Taylor) 33. The Middle Age Blues Boogie (Saffire, The Uppity Blues Woman) 34. On The Road Again ( Kattie Melua) 35. Cosmic Blues ( Janis Joplin) 36. It Hurts Me Too ( Angela Strehli) 37. Sugar Coated Love (Lou Ann Barton) 38. Pride & Joy ( Bonnie Rait) 39. Sky Is Crying (Joanna Connor) CLOSING

Kamis, 24 Juli 2008

BUDDY GUY RILIS ALBUM BARU

Buddy Guy Rilis album baru berjudul "Skin Deep". Berisi 12 lagu, nampaknya hampir semuanya adalah lagu baru. Dalam arti tidak ada lagu blues standard yang dibawakan disini. Yang jelas album ini ditebari oleh banyak bintang tamu, mulai dari The Memphis Horn, Eric Clapton, Dereck Truck, Susan Tedeschi, Quiin Silvia, hingga Robert Landorph.
Rupanya belakangan ini memang sedang mode pada rekaman blues menghadirkan banyak bintang tamu, seperti misalnya yang dilakukan oleh Pinetop Perkins dalam album terakhirnya (dirilis 3 Juni lalu). Sayangnya tebaran bintang tamu ini tak menjamin akan memberi nilai tambah yang berarti pada rekaman yang diramaikan itu. Dan inilah nampaknya yang terjadi pada album "Skin Deep", dari skala 1 sampai 5, nampaknya ia hanya berhak atas angka 3, alias sedang-sedang saja.

CD PINETOP PERKINS dan CD BRYAN LEE DALAM PERJALANAN

Cd Bryan Lee dan Pinetop Perkins yang menjadi topik arisan CD sesi 3, sedang dalam perjalanan ke Bandung. Informasi dari penyalurnya di Amerika 2 CD ini dikirim pada tanggal 20 Juli via Internatonal Standard Shipping. Berdasarkan pengalaman maka CD ini akan tiba di Bandung antara 10-15 hari kemudian. Oleh karena itu hampir bisa dipastikan arisan CD sesi 3 akan dibuka pada tanggal 9 Agustus. Tentu pada acara Blues Mara

Minggu, 20 Juli 2008

Nonton Bareng SHINE A LIGHT ( 02 )

Dalam rangka lebih mensosialisasikan keberadaan PERPUSTAKAAN FILM MUSIK BLUES BANDUNG maka PERPUSTAKAAN FILM MUSIK BLUES BANDUNG berencana untuk mengadakan acara nonton bareng film tentang The Rolling Stones, SHINE A LIGHT garapan sutradara kawakan Martin Scorsese. Rencananya acara nonton bareng ini akan diselenggarakan pada minggu ke 3 atau ke 4 bulan Agustus 2008, dengan ancar-ancar hari Jum'at (malam Sabtu) atau hari Minggu (malam Senin).
Belum bisa terlalu dipastikannya hari penyelenggaraan acara ini dikarenakan DVD "Shine A Light" sendiri baru akan dirilis (di Amerika) pada tanggal 29 Juli yad. Namun pihak Perpustakaan Film Musik Blues Bandung berani mengagendakan acara ini karena jauh-jauh hari sudah memesan film ini ke salah satu penyalurnya di Amerika. Berdasarkan pengalaman, dengan memesan seperti ini, DVDnya akan tiba di tanah air sekitar 10 sampai 15 hari, oleh karenanya timbulah ancer-ancer seperti di atas.
Selain waktu yang belum bisa terlalu dipastikan, tempat penyelenggaraannyapun belum bisa diberitahukan sekarang. Pihak Perpustakaan masih menimbang-nimbang dan mempelajari beberapa lokasi yang ada di kota Bandung agar acara ini bisa terselenggara dengan baik dan optimal.
Bagi anda yang tertarik dan berminat untuk bergabung dalam acara ini anda bisa menghubungi no tlp 08122058762 atau 02276295201 . Bagi partisipan no urut 1 s/d 50 berhak atas undian doorprize mendapatkan DVD "Shine A Light" original dan CD audio Rolling Stones "Shine A Light". Sedangkan bagi partisipan no urut 51 s/d 100 berhak atas undian doorprize CD audio Rolling Stones "Shine A Light".


Sabtu, 19 Juli 2008

DAFTAR LAGU YANG DIPUTAR DI BLUES MARA 19 Juli 2008

Blues Mara Song List July 19, 2008

Reguler Time : 22.00-02.00
Encore : 02.00-03.00

Opening : Eric Burdon Spoken+Blues Power by Albert ing
Backsound : Slowgoanbash Blues by Al kooper feat. Shuggie Otis
Closing : Her Holly Modal Majesty by Al Kooper + Babe I Wanna Leave You byRob Hooke R& B Group
Reguler Time
OPENING Endorse by The Host : 1. Rottens Kids ( Mark Hummel) 2. Missing With The Kids (Rory Galagher) 3. Tina Marrie (Bryan Lee)
Request by Listener : 4. Maccone Hambone Blues (Wet Willie) 5. Penicile Blues ( Stone The Crow) 6. Red House (G3) 7.To My Mother (Frumpy) 8. Little Red Rooster ( Howlin' Woolf taen from album London's Session) 9. Hear My Train Commin' (Jimi Hendrix) 10. Hide Away ( John Mayall) 11. When I'm Wrong I'm Wrong (Rod Piazza dan Pewee Crayton) 12. It's Hurt Me Too (John Mayall) 13. Roadhouse Blues (The Doors) 14. Hi Heal Snekers (Tommy Castro) 15. Long Long Ago (Blacwell) 16. Hard Times (Eric Clapton) 17. Maybe (Janis Joplin) 18. Divin' Duck (Johnny Winter) 19. Go Down Sunshine (Cubby+ Blizzard) 20. I'll Take Care Off You ( Garry BB Colleman) 21. Medley : Lonely Avenue (Van Morrison) 22. Mad Dog (Don Covay) 23. She Want To Sell My Monkey ( Junior Wells) 24. Griddin' Man (Pinetop Perins) 25. Tea For One (Led Zeppelin) 26. And Lonely ( Climax Chicago Blues Band)
Encore (non stop blues ) : 27. The Thrill is Gone (Garry More feat BB King) 28. Have You Ever Loved A Woman ( Eric Clapton) 29. Sweet Little Angel (Cubby+ Blizzards) 30. If Trouble Was Money (Albert Collins) 31. Dyin' Flu (Duke Robbilard) 32.Blues For The Lost Day (John Mayall) 33. Ten Years Ago (Buddy Guy+ Junior Wells) 34. Bad News Is Coming (Luther Allison) CLOSING

Rabu, 16 Juli 2008

Pinetop Perkins dan Bryan Lee untuk Arisan CD sesi 3

Setelah sukses dengan dua sesi arisan CD terdahulu, maka tibalah sekarang arisan CD sesi 3. Pada arisan CD sesi 3 ini yang ditawarkan adalah rekaman terbaru dari pianis blues Pinetop Perkins dan CD Bryan Lee.
Pinetop Perkins, yang tanggal 7 Juli lalu genap berusia 95 tahun, merilis album "Pinetop Perkins & Friends" tanggal 3 Juni yang lalu. CD Pinetop Perkins yang diramaikan oleh bintang tamu seperti Eric Clapton, BB King, dan Eric Sardinas inilah yang ditawarkan. Sedangkan dari Bryan Lee (kelahiran, two rivers, wincossin 1943) adalah album Bryan Lee "Live at The Old Absinthe Bar : Friday Night"
Sedikit info tentang Bryan Lee, walau ia dilahirkan di Winconsin namun ia dewasa, menemukan kematangan, dan menancapkan kuku di New Orleans, dan baru merilis rekaman pada tahun 1991 sedangkan album terakhirnya dirilis pada tahun 2007. CD "Live At The Old Absinthe Bar" yang dirilis tahun 1997 sengaja dipilih, karena bisa jadi ini merupakan salah satu album terbaik dari Bryan Lee. Dengan bintang tamu James Cotton, Eric Sardinas (yang menganggap Bryan sebagi bapak angkatnya), dan Frank Marino album ini memperlihatkan siapa saja pemusik blues yang dihormati oleh Bryan Lee dan bagaimana sosok musik Bryan Lee, yang tak lepas dari pengaruh New Orleans.
Kalau berminat silakan Bergabung dalam arisan CD Blues Mara sesi 3 ini. Terbatas max 20 orang.

5k UNTUK CHARLIE MUSSELWHITE

Seperti mungkin telah anda baca diposting terdahulu, bahwa manajemen Charlie Musselwhite mengabarkan bahwa Charlie berniat melakukan tur di Asia, sekitar bulan Januari/ Februari 2009, sekaligus juga menawarkan seandainya ada pihak promotor di Indonesia yang tertarik untuk memanggungkan salah seorang pemain harmonika legendaris ini di Indonesia. Dengan Jumlah personel 6 orang, manajemen Charlie Musselwhite menginformasikan bahwa tarif untuk Charlie Musselwhite ini sekitar 5k (US $ 5000) sekali tampil. Sedangkan harga pastinya akan mereka tentukan, jika mereka sudah tahu mainnya dimana, apakah di Club, Hotel, Festival atau apa.
Sebagai perbandingan, tahun kemarin manajemen John Hammond juga menawarkan sekaligus juga menyatakan kesediaan John Hammond main di Indonesia. Bedanya manajemen John Hammond menginformasikan harga yang pasti untu tiap kali penampilan John Hammond yang tampil solo itu, yang ternyata sama dengan penampilan Charlie dan Bandnya, yaitu 5k.

Sabtu, 12 Juli 2008

LAGU YANG DIPUTAR DI BLUES MARA !2 JULI 2008

BLUES MARA SONGLIST JULY 12, 2008
Reguler : 22.00-2.00
Encore : 2.00-3.00

Opening : Eric Burdon Spoken + Blues Power by Albert King
Backsound : Slowgoanbash Blues ( Al Kooper feat. Shuggie Otis)
Clossing : Her Holly Modal Majesty (Al Kooper)+ Babe I Wanna Leave You ( Rob Hoeke R&B Group)

REGULER
OPENING, Endorse By The Host : 1.Cosmic Blues ( Janis Joplin taken from Janis Joplin DVD) 2. Ball and Chain ( Janis Joplin taken from Janis Joplin DVD) 3. Luther's Blues (Luther Allison) Request By Listener : 4. Bad Time Blues (Killing Floor) 5. I Can't Quit You Baby ( Led Zeppelin) 6. Catfish Blues (Jimi Hendrix) 7. Blues For Mayor Dalley (Junior Wells) 8. Black Night (Chicken Shack) 9. When The Sun Goes Down ( Livin' Blues) 10. Gambler's Roll ( Gov't Mule) 11. Marriage Madness ( John Mayall) 12. It Was Rainin' ( Johnny Winter) 13. Turn Off Your TV Blues ( Ten Years After) 14. Riding With The King (BB King+ Eric Clapton) 15. Don't Answer The Door ( BB King) 16. Empty Arms (Stevie Ray) 17. Sky Is Crying ( Cubby+Blizzard) 18. Have You Heard (John Mayall taken from 70th Birthday COncert) 19. No More Elmore James ( Eric Burdon+ Brian Auger) 20. Milk Cow Blues (Glen Campbell) 21. Rotten Kids ( Mark Hummel) 22. Shotgun Blues (Blues Brothers) 23.The Way I Feell (Cubby+Blizzards) 24. Personall Manager (The Unspoken Words) 25. Medley : Amazing Grace , Walking The Blues, Blue Moon On Kentuky ( Rorry Galagher live from Mountreaux) 26. Born Under Bad Sign ( Jimi Hendrix)
ENCORE :
27. What You Gonna Do (Ed Davis Blues) 28. Life Is Hard (Johnny Winter) 29. I Smell A Rat (Buddy Guy) 30. Cold Cold Feeling ( Jimmy Johnson) 31. As The Years Go Passing By ( George Throgood) 32. Somebody Will Know Someday ( Cubby+Blizzard) 33. Nobody Know My Trouble ( Lovie Lee With Carrey Bell) 34. Double Trouble (John Mayall) 35. Dirty Pool ( Stevie Ray Vaughan) 36. Ball and Chain ( Eta James) 37. Since I've Been Lovin' You (Otis Clay) CLOSING

Kamis, 10 Juli 2008

Inablues pastikan Jakarta International Blues Festival tanggal 13 Agustus yang akan datang

Ina Blues memastikan Jakarta International Blues Festival akan digelar pada tanggal 13 Agustus mendatang di Gelora Istora Bung Karno, Jakarta. Rencananya akan dipasang dua panggung, didalam dan diluar gedung. Saat blog ini ditulis, pihak InaBlues telah mengirim form isian keberbagai komunitas blues yang ada di berbagai kota diluar Jakarta, termasuk Bandung. Form itu diharuskan diisi oleh band calon peserta, dan dikirimkan ke Sekretariat Ina Blues, di Jakarta, dengan dilengkapi CD berisi rekaman tiga lagu contoh permainan musik band calon peserta (boleh lagu sendiri ataupun lagu orang lain) . Tiap Komunitas paling banyak mengirim lima grup untuk kemudian akan diseleksi oleh music director Inablues , grup yang dianggap terbaik yang akan disertakan dalam International Blues Festival pertama di Indonesia ini.

Nonton bareng "Shine A Light"

Perpustakaan Film Musik Blues Bandung, berencana mengadakan acara nonton bareng film tentang The Rolling Stones, garapan sutradara ternama Martin Scorcese, "Shine A Light". Rencanya acara nonton bareng ini akan diadakan pada bulan Agustus nanti. Tempat dan waktu pastinya akan ditentukan kemudian. Yang jelas acara nonton bareng ini nantinya akan digelar dengan memakai layar besar dan sound diupayakan berkualitas pertunjukan band. Maklum walaupun film ini merupakan dokumenter dan potrait mengenai grup yang disebut-sebut The Greatest Rock 'N' roll Band in the Planet, tapi sajian utamanya adalah konser the Stones di Beacon Theatre, New York akhir tahun 2006 yang lalu.
Bagi penggemar Stones dan penggemar blues tentu sayang kalau melewatkan kesempatan emas ini, terutama bagi para penggemar blues) pastinya ingin melihat penampilan Buddy Guy berduet dengan Mick Jagger dalam membawakan lagu "Champagne and Reefer" lagu yang biasa dibawakan Muddy Waters.
Simak terus perkembangan acara nonton bareng ini, tentang syarat-syaratnya dlsbnya. Jangan sampai ada tidak kebagian tempat !

Sabtu, 05 Juli 2008

DAFTAR LAGU YANG DIPUTAR DI BLUES MARA 5 Juli 2008

BLUES MARA songlist July 5, 2008

Regular Time : 22.00-02.00
Encore : 02.00-03.00

Opening : Eric Burdon spoken + Blues Power by Albert King
Back Sound : Slowgoanbash Blues ( Al Kooper feat. Shuggie Otis)
Closing : Her Holly Modal Majesty ( Al Kooper ) + Babe I Wanna Leave You (Rob Hoeke R& B grpup)

Regular Time :
Endorse by the Host :1. Intro/ House Of The Rising Sign ( Eric Burdon & Brian Auger) 2. Have You Ever Loved A Woman ( John Mayall feat. Eric Clapton)
Request By Listeners : 3. As The Years Go Passing By ( Al Kooper) 4. Double Trouble ( Paul Butterfield) 5. Telephone Blues ( Eddie Wilson) 6. Mother Earth ( Eric Burdon) 7. Little By Little ( Susan Tedeschi) 8. Gambler's Roll ( Gov't Mule) 9. Life's One Act Play 10. Harp To Harp ( James Cotton and Friends) 11. Help Me (TYA) 12. Blues Saka (Harry Roesli) 13. Bad Time Blues ( Killing Floor) 14. All Over Again (BB King) 15. I'm Own My Way ( Christine Perfect) 16. Lonely Room (Willie Hill) 17. Texas Flood ( Stevie Ray) 18. Close To You (The Doors) 19.Blues After Hour (Pee Wee Crayton) 20. 32-20 (Gov't Mule) 21. It's man's man's world ( James Brown+Pavaroty) 22. Roll Me Baby (Sonny Terry) 23. Nothing But The Blues (Artie White)

Encore ( Non stop Blues) :
24. No Need Too Woory ( Cactus-Live version) 25. Stormy Monday (Colloseum) 26. Five Long Years (Eric Clapton live at Hyde Park) 27. Steamrollers ( James Taylor) 28. Have You Heard (John Mayall Live 70th Anniversary concert)

Pemenang Arisan CD Blues sessi 2

Arisan CD sessi 2, yang memperebutkan Cd Junior Wells (album Southside Blues Jam) dan Cd Box Set Gov't Mule ( Live...With A Little Help From My Friends) telah dibuka pada hari Sabtu, malam Minggu pada acara Blues Mara, dengan peserta 1. Agung 2. Arab 3. Dedi Cesar 4. Pak Eri
5. Pak Ii 6. Pak Maman 7. Pak Purbo 8. Pak Sobar 9. Pak Syaiful 10. Pak Wawan 11. Ida
12. Ocen 13. Adri 14. Tutus 15. Hadi 16. Hardi, dan dimenangkan oleh Pak Wawan ( Junior Wells) dan Hadi ( Gov't Mule). Arisan CD sesi 3 akan memperebutkan album terbaru dari Pinetop Perkins dan Bryan Lee. Simak terus hal ihwal arisan CD di blog ini.

Selasa, 01 Juli 2008

"SHINE A LIGHT" DIRILIS DALAM FORMAT DVD

Film tentang the Rolling Stones "Shine A Light" garapan sutradara Martin Scorsese yang pertama kali beredar untuk tontonan di bioskop, dan sempat mendapat kehormatan ditampilkan sebagai film pembuka Berlin Film Festival (7 Februari 2008) dan beredar untuk umum bulan April lalu, akhirnya akan beredar dalam format DVD pada tanggal 29 Juli yang akan datang.

Film ini menarik untuk disimak, karena selain subjek yang difilmkan adalah The Rolling Stones, yang memang tak pernah out of date untuk dibahas, sutradara yang menggarap film inipun telah terbukti kehandalannya dalam menggarap film musik, di antaranya film "The Last Waltz" (film tentang konser terakhir grup legendaris asal Amerika The Band) dan film "No Direction Home" (film tentang Bob Dylan).

BUDDY GUY BICARA PADA ROLLING STONE

Buddy Guy adalah salah seorang pemusik blues yang terkemuka. Sekarang usianya 69 tahun. Tapi penampilan dan permainan gitarnya tetap menyengat. Aksi panggungnya yang atraktif dan ekspresifpun tidak berkurang. Tidak berlebihan jika ada yang menyebutnya sebagai salah satu pemain blues terbaik didunia saat ini. Ia diwawancarai oleh seorang penulis bernama Brian Hiatt di Rolling Stones web site bulan Juni kemarin. Ia dikorek tentang siapa pemusik yang mempengaruhinya, bagaimana awalnya ia bereksperimen dengan feedback sound dan distorsi, dan mengapa ia tidak gentar untuk bermain sepanggung dengan tokoh besar seperti BB King atau Band legendaris seperti The Rolling Stones.

RS : Ngomong-ngomong mengenai blues tahun 50 an, siapa saja pemusik yang paling mempengaruhi anda

BG : BB King dan Guitar Slim. Ketika saya menyaksikan aksi panggung Magic Slim, dalam hati saya berucap 'saya ingin beraksi seperti Magic Slim, tapi ingin bermain seperti BB King.' Permainan BB sangat bersih dan manis. Salah satu gitar saya diberi inisial BB oleh saya. Saya kira semua gitaris harus memberi initial BB pada salah satu koleksi gitarnya.
Disamping itu saya juga mendengar semua pemain gitar ternama pada saat itu. .Di tahun 50 an ada banyak radio di gelombang AM yang memutarkan permainan dari tokoh-tokoh ternama. Di klub-klub blues Chicago, selalu dikatakan bahwa jika kita bisa memainkan lagu-lagu hit yang ada di jukebox maka kita hanya bisa memperoleh bayaran US$ 1 atau US$ 1.5. Tak lebih. Jika ingin bayaran lebih besar kita harus memainkan hit-hit yang ada di radio dan bisa bermain seperti mereka, Guitar Slim, Muddy Waters, Lloyd Price, Little Richard, Fats Domino atau siapapun yang punya hit.

RS : Jadi anda selalu mempelajari semua permainan solo gitar yang anda dengar di radio?

BG : Tidak hanya itu, kita juga harus mempelajari permainan solo alat tiup dan memainkannya pada gitar kita. Jika tidak ada pemain alat tiup di band kita, kita harus belajar bagaimana memainkan musik tersebut dengan alat tiup. BB, pada suatu kesempatan, pernah memberi tahu, bahwa dia lebih sering mendengar alat tiup daripada gitar.

RS : Meskipun anda mengatakan bahwa permainan anda terpengaruh oleh BB King, tapi sound anda tidak bisa dikatakan sama dengan BB King

BG : Sebelum Ayah saya meninggal ia sempat berkata. Buddy jika kau main seperti BB King maka kamu tidak boleh berbuat kesalahan. Well, kita tahu sangat jarang BB salah dalam bermain gitar, berbeda dengan saya. Ia bermain sangat mulus. Ya BB dan Eric Clapton. Di Chicago terlalu banyak pemain gitar. Untuk mendapat kesempatan bermain saya harus bermain liar dan gila-gilaan. Maka orangpun akan berkomentar, lihat tuh orang kuli t hitam itu, bermain dengan liar. Pada masa k ini, jika saya bermain, kemudian saya tidak banyak melakukan aksi, orang bisa bertanya-tanya apakah saya sedang sakit ( tertawa)

RS : Kemungkinan besar anda adalah orang paling pertama yang menggunakan unsur feedback dalam permainan gitar. Bagaiman hal itu bermula ?

BG : Itu bermula karena di Klub Blues pada saat itu tidak ada panggung khusus untuk band. Kita hanya datang ke pojok ruang dan menancapkan kabel gitar kita ke amplifier. Dan pada suatu malam, ketika tiba waktunya break saya lupa mematikan gitar saya, dan seorang lady berjalan disekitar gitar saya, dengan tidak saja tali gaunnnya mengait ke salah satu senar gitar saya, yang kebetulan senar g, sedangkan lagu yang sedang diputar di juke box kebetulan sedang ada pada kunci G. Terjadilah efek sustain. Saya yang sedang duduk sambil memperhatikan terinspirasi A ha, saya bisa memanfaatkan hal ini.

RS : Anda juga bisa dikatakan orang yang pertama yang memanfaatkan efek distorsi dalam permainan gitar. Bagaimana anda bisa melakukan hal itu ?

BG : Saya memiliki ampli Fender Bassman. Putaran volume dan tone saya buka lebar, kecuali bas. Saya masih memiliki Ampli tersebut. Ampli ini memiliki segala-galanya yang perlu dimiliki orang. Orang akan berkata kita butuh pedal, butuh ini, butuh itu. Well, dengan ampli ini anda tak perlu semua itu.

RS
: Permainan gitar Anda yang keras (loud) dan cepat sepertinya tak langsung mendapat respon positif pada awalnya.

BG : Ya, saya tak bisa mendapatkan kesempatan rekaman. Bahkan untuk piringan hitam ukuran 45. Perusahaan rekaman Chess, tempat saya bernaung saat itu berkomentar ' Tak ada seorangpun yang akan mau mendengar permainan yang berisik seperti itu, apalagi kamu memainkannya dengan keras.' Namun ketika Leonnard Chess (pemilik perusahaan rekaman tersebut) mendengar The Cream merekam lagu "Strange Brew", ia berkomentar 'Ah kamu sudah lama bermain seperti itu, tapi saya nggak mau mendengarkan' katanya

RS : Apa yang Anda rasakan, ketika anda bermain dengan distorsi dan bermain keras-keras ?

BG : Itu saya cara saya berkata, Saya berada disini dan kalian harus mendengarkan saya .

RS : Penampilan Anda dalam film 'Shine Of Light' bersama Rolling Stones sangat luar biasa. Bagaimana rasanya ketika Anda menyaksikan penampilan Anda dalam film tersebut ?

BG : Saya belum sempat menyaksikannya. Saya tidak pernah menonton diri saya, karena saya belajar dengan melihat orang lain. Dan saya tidak pernah bisa belajar apa-apa dengan menyaksikan penampilan diri saya sendiri. Namun untuk yang ini saya akan lihat, karena belum lama ini saya menerima surat yang ditulis secara pribadi oleh Keith Richard, ia mengatakan bahwa permainan saya luar biasa dalam film tersebut. Asal tahu semua anggota Stones telah menjadi teman saya, jauh sebelum mereka populer. Pada tahun 1964, saya sedang berada di Chess studio ketika mereka datang studio tersebut . Saya berkata, siapa mereka, karena saya sebelumnya saya belum pernah melihat orang-orang kulit putih berambut gondrong seperti mereka. Pada saat itulah mereka diperkenalkan pada saya, pada Muddy Waters dan pada semua orang yang ada distudio . Dan mereka tidak pernah melupakan orang-orang yang pernah memberi insipirasi musik di awal karir mereka .

RS : Anda tidak pernah menghindar untuk bermain dengan band sebesar Rolling Stones atau tokoh sebesar BB King.

BG : Well, belum lama ini BB King mempunyai manajer yang tak menyukai permainan saya. Padahal saya tidak ada niatan mengalahkan BB King, saya hanya ingin menjadi seorang Buddy Guy. Saya tidak peduli dengan siapa saya satu panggung. Jika ada orang yang mengundang saya main, saya tak mungkin berkata, Wah saya nggak bisa main karena dipertunjukan tersebut ada BB King. Saya hormat pada BB King ataupun pemain gitar lainnya, tapi saya akan bermain layaknya seorang petinju.

Kita bisa saja memilik rasa hormat yang luar biasa pada seorang Mohammad Ali, namun jika kita diharuskan bertarung dengannya, mungkin kita akan berkata, "Well jika kita bisa meng K.O. dia mungkin kita bisa jadi orang paling terkenal di dunia." Padahal anda tidak ingin memukul dia, tapi anda harus melakukan itu. Maksud saya. Ini memang saatnya untuk kita.