Sabtu, 26 Juli 2008

SHINE A LIGHT ( 3 )

PERTUNJUKAN DI BEACON THEATRE LEBIH TERKENDALI

"Shine A Light" memang bukan film pertama dari Rolling Stones, sebelumnya sudah ada al. "Stones In The Park," "Gimme Shelter," dan "Symphaty For The Devil". Tapi film "Shine A Light" garapan sutradara Martin Scorsese ini nampaknya akan menjadi film paling penting dari The Stones. Sebab rekam jejak sutradara ini dalam menggarap film musik sangat meyakinkan, mulai dari bertindak sebagai asisten sutradara untuk film "Woodstock", ia kemudian menggarap film "New York, New York," "The Last Waltz" ( film konser perpisahan grup fenomenal asal Amerika The Band), "No Direction Home" ( potrait sosok Bob Dylan) dan jangan lupa 7 Seri film Blues yang ditayangkan di televisi PBS hingga film "Shine A Light"
Film "Shine A Light" ini tumpuannya adalah pada pertunjukan The Rolling Stones di Beacon Theatre New York tanggal 29 Oktober dan 1 November 2006. Awalnya Mick Jagger menginginkan pertunjukan The Stones yang direkam adalah pertunjukan dipantai Rio De Janeiro, puncak pertunjukan The Stones dalam The Big Bang Tour, dimana Stones telah ditunggu oleh jutaan penggemarnya, tapi Scorsese minta membikin pertunjukan khusus di Beacon Theatre, dengan argumentasi Stones akan bisa lebih "muncul" jika hadir pada tempat yang tidak terlalu besar (Beacon Theatre berkapasitas kurang dari 3000 oran), lebih intim dengan penonton dan semuanya bisa lebih terkendali.
Akhirnya jadilah film ini. Dan sekarang telah menghasilkan lebih dari 12 juta dollar. Martin Scorsese membuktikan kembali kepiawaiannya menggarap film musik.

Tidak ada komentar: